Monday, December 8, 2025

Pernah Dengar Mata Uang Digital Bitcoin? Mari Berkenalan Dengan Teknologi Canggih BlockChain,

Photo by Tima Miroshnichenko: https://www.pexels.com/photo/a-person-holding-a-coin-7567436/



Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang teknologi masa kini yang sedang mengalami popularitas di dunia digital, yaitu teknologi BlockChain. 

Apa itu Blockchain?

           Teknologi BlockChain adalah teknologi yang memmungkinkan suatu data dapat terenkripsi dengan sangat aman yang mana data tersebut dapat ditulis dan dibaca tetapi sulit atau tidak dapat diedit dan dihapus sehingga data tersebut bersifat permanen dan selain itu data-data tersebut juga disimpan secara desentralisasi, desentralisasi sendiri adalah kebalikan dari sentralisasi yaitu penyimpanan data secara terpusat yang dikelola oleh seseorang atau suatu badan tertentu, contoh data yang disimpan secara tersentralisasi adalah database, sedangkan untuk data yang disimpan secara desentralisasi adalah data yang disimpan kepada perangkat-perangkat pada BlockChain secara peer to peer.

Disclaimer! artikel ini hanya menjelaskan tentang apa itu blockchain dan fungsinya dan tidak berusaha mendorong siapapun untuk membeli atau melakukan transaksi crypto atau sejenisnya, tanggung jawab sepenuhnya di tangan pembaca.

baca juga: apa itu web3?

Contoh penggunaan Blockchain pada apa?


         Contoh sukses penggunaan teknologi BlockChain adalah pada Cryptocurrency atau mata uang digital yang salah satunya yang terkenal adalah Bitcoin. Bitcoin sendiri adalah mata uang digital yang diciptakan seseorang atau sekelompok orang yang menamai dirinya dengan nama Satoshi Nakamoto, yang mana sosok seseorang atau sekelompok orang tersebut belum diketahui identitas aslinya, selain Bitcoin ada lagi uang digital terkenal yang pernah diciptakan yaitu Ethereum, berbeda dengan Bitcoin, Ethereum diciptakan oleh seseorang yang ahli dibidang cryto yang bernama Vitalik Buterin. Cryptocurrency adalah mata uang digital yang dienkripsi sedemikian rupa sehingga sulit atau tidak bisa untuk diretas yang biasanya menggunakan teknologi BlockChain dan tidak dikelola oleh badan atau institusi tertentu yang mana berbeda dengan uang kertas yang kita jumpai sehari-hari yang mana diterbitkan, dikelola, dan diawasi oleh pemerintah serta diterima diseluruh dunia, untuk Bitcoin sebagai salah satu uang digital tidak dikelola dan diawasi oleh badan atau institusi manapun yang mana naik turunnya harga dipengaruhi oleh pasar Bitcoin itu sendiri dan perhitungan harganya sudah ditentukan oleh suatu algoritma.

       Selain Cryptocurrency, penerapa teknologi BlockChain dapat diterapkan oleh banyak bidang, beberapa bidang diantaranya adalah bidang medis yang mana dapat menerapkan teknologi BlockChain di bagian rekam medis, yang mana data dari riwayat pasien rumah sakit dapat dilihat oleh rumah sakit lain dan data-data tersebut sulit atau bahkan tidak dapat dihapus dan diedit oleh Hacker, penerapan teknologi BlockChain selanjutnya adalah dibidang sertifikasi tanah, misalkan seseorang memiliki tanah disuatu tempat dan mendapati surat tanah yang dia miliki hilang atau harcur karena bencana, maka dengan teknologi BlockChain data dari sertifikat tersebut tidak ikut hancur atau hilang, dan jika orang tersebut menyimpan salinan setifikat di Bank maka orang tersebut dapat menunjukkan bukti kepemilikan tanah kepada Bank menggunakan sertifikat tanah digital dengan teknologi BlockChain yang dia milikidan masih banyak lagi contoh penerapan teknologi BlockChain yang dapat digunakan untuk memudahkan urusan umat manusia.

Thursday, December 4, 2025

Komputer Spek Rendah? Tips Mengembangkan Aplikasi Android(Mobile) Secara Ringan Di Laptop Kentang

Photo by Zain Ali: https://www.pexels.com/photo/android-smartphone-971325/



Assalamu'alaikum Wr. Wb.
             Aplikasi Android adalah aplikasi yang biasanya berjalan pada perangkat mobile atau smartphone yang menggunakan sistem operasi(OS) Android, saya bilang biasanya karena saat ini sistem operasi Android sudah bisa dijalankan di berbagai macam perangkat seperti komputer, televisi, tablet, dan tentu saja android yang mana pada pembahasan kali ini saya hanya fokus pada pembahasan pengembangan aplikasi android di perangkat mobile atau smartphone. Proses pengembangan aplikasi android sedikit berbeda jika dibandingkan dengan proses pengembangan aplikasi Web, saat mengembangkan aplikasi web biasanya requirement minimum yang kita perlukan hanyalah code editor dan peramban seperti Chrome, Firefox, Safari, Opera, dll. sebagai alat untuk debugging, saat mengembangkan aplikasi Android(Mobile) perlu emulator atau perangkat mobile sebagai alat untuk debugging serta requirement lain yang diperlukan, untuk beberapa orang yang hanya memiliki komputer dengan spesifikasi rendah terkadang belum berani mencoba mengembangkan aplikasi Android(mobile) dikarenakan kekhawatiran spesifikasi komputernya belum memadai untuk mengembangkan aplikasi android yang mana sebenarnya bisa diatur atau dioptimalkan agar komputer bisa berjalan lebih ringan saat mengembangkan aplikasi Android pada peraangkat mobile seperti yang akan saya jelaskan pada artikel ini.

Spesifikasi minimum komputer untuk mengembangkan aplikasi android.

  1. CPU minimal Intel i5 generasi 4 / AMD Ryzen 3
  2. RAM minimal 8 GB, 8 GB adalah RAM minimal untuk menjalankan Android Studio
  3. Storage minimal SSD 256 GB, sebenarnya HDD masih bisa tapi akan terasa lebih lambat dibandingkan SSD
  4. GPU mininal Integrated (Intel HD Graphics / Radeon Vega)
  5. Sistem Operasi(OS) bisa menggunakan Windows, Linux, atau MacOS.

Tips Mengembangkan Aplikasi Android(Mobile) Secara Ringan di Lapto Spek Rendah

  • Tidak perlu menginstal android studio jika tidak terlalu membutuhkan karena Android Studio bisa cukup berat saat dijalankan pada komputer berspesifikasi rendah. Salah satu fungsi Android Studio bisa digunakan untuk memudahkan dalam menginstal requirement seperti Emulator, SDK, dll. untuk mengembangkan aplikasi android yang mana requirement-requirement tersebut sebenarnya bisa diinstal tanpa android studio, Android Studio bisa sangat membantu jika komputer anda berspefisikasi cukup sehingga bisa menjalankan Android Studio dengan lancar karena memang Android Studio cukup memudahkan dan efisien terutama untuk mengembangkan aplikasi Java, Kotlin, Flutter, C++(Native / NDK) atau Compose Multiplatform secara serius serta didukung oleh berbagai fitur yang memudahkan.
  • Install SDK secara manual. Seperti yang sudah disinggung di langkah pertama, SDK bisa diinstall secara manual tanpa perlu menginstall Android Studio tetapi memang jika anda menggunakan Android Studio untuk menginstall requirement akan jauh lebih mudah, sebelum menginstall SDK secara manual pastikan SDK yang diinstall pada komputer anda kompatibel dengan versi Java yang sedang anda gunakan.
  • Pakai perangkat mobile saja untuk development sebagai pengganti emulator. Emulator cukup berat jika dijalankan pada komputer berspesifikasi rendah, maka disarankan pakai perangkat mobile saja yang sekiranya cocok dan lancar untuk debugging aplikasi android, tetapi jika anda ingin mencoba pengalaman menggunakan emulator, Genimotion bisa menjadi alternatif yang lebih ringan selain Emulator dari Android Studio.
  • Gunakan Sistem Operasi Linux. Linux terbukti menjadi sistem operasi yang paling ringan terutama Linux Mint XFCE, Xubuntu (Ubuntu + XFCE), Lubuntu (Ubuntu + LXQt), Majaro XFCE, dan Debian XFCE.
  • Gunakan Code Editor yang ringan seperti VS Code, Atom, atau Notepad++, untuk VS Code saat pertama kali diinstall bisa dibilang fitur yang diberikan masih minimal dan bisa menginstall Extension secara mandiri seusai kebutuhan, selain ringan VS Code juga bisa digunakan secara gratis tetapi memang code editor pada Android Studio atau InteliJ/IDEA yang cukup berat dijalankan pada komputer spesifikasi rendah memiliki keunggulan tersendiri terutama bagi anda yang memiliki komputer yang kompatible.

Sunday, November 30, 2025

Cara Daftar Internet Rakyat 2025, 100 Ribu Saja Sudah Dapat Internet Up To 100 Mbps!



Assalamu'alaikum Wr. Wb.

          Sekarang hadir Internet Rakyat(IRA) dari Surge, dengan hanya membayar Rp. 100.000 per 30 hari saja anda sudah dapat paket yang berkualitas dengan kecepatan maksimal sampai 100 Mbps dan berteknologi 5G FWA(Fixed Wireless Access) sehingga koneksi internetnya tidak perlu menggunakan kabel serat optik serta sudah menggunakan teknologi Open RAN FWA pada frekwensi 1,4 GHz serta kemudahan lainnya. Layanan Internet Rakyat adalah layanan hasil dari kolaborasi pemerintah dengan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) sebagai operator utama, PT Telemedia Komunikasi Pratama sebagai anak perusahaan Surge yang melayani dan mengontribusi langsung, dan PT OREX SAI Indonesia sebagai pemain global yang memastikan kualitas Internet Rakyat sudah berkualitas dan teruji diberbagai negara. Internet Rakyat sangat berguna untuk menjawab keluhan-keluhan masyarakat terkait layanan internet yang sebelumnya sudah ada dirasa mahal dan kurang memuaskan.

Dareah mana saya yang sudah tersedia?

         Dikarenakan Internet Rakyat untuk saat ini masih dalam pengembangan pemerintah maka saat ini Internet Rakyat baru tersedia di Pulau Jawa, Maluku, dan Papua, tetapi untuk kedepannya pemerintah secara bertahap akan terus berusaha agar Internet Rakyat bisa dinikmati secara merata oleh masyarakat Indonesia.



Bagaimana cara daftar Internet Rakyat?

Untuk cara daftar Internet Rakyat cukup mudah, berikut langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke website internetrakyat.id
               
    Langkah pertama adalah masuk ke website Internet Rakyat di alamat website https://internetrakyat.id/ (klik untuk melanjutkan ke halaman awal Internet Rakyat)

    halaman awal Internet Rakyat

  2. Masuk ke halaman form pendaftaran
               
    Di halaman awal sudah disediakan tombol "Pra-Registrasi Sekarang", klik tombol tersebut dan anda akan diarahkan ke halaman form pendaftaran.



    halaman form registrasi

  3. Isi semua data yang diperlukan
               
    Terdapat beberapa isian data yang perlu anda isi untuk melanjutkan internet rakyat seperti nama lengkap, email, nomor Whatsapp aktif, OTP, dan alamat. Untuk isian OTP anda perlu memasukkan nomor telepon Whatsapp aktif terlebih dahulu lalu mengelik tombol "Kirim OTP" untuk mendapatkan kode OTP via Whatsapp dan untuk alamatnya ada beberapa isian yang perlu anda isi seperti provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan, dll.



    form registrasi



    form registrasi pengisian alamat

  4. Klik tombol "Register" untuk mengirim permintaan pemasangan.
                 
    Terakhir anda perlu mengeklik centang untuk menyetujui Syarat dan Ketentudan & Kebijakan Privasi lalu menekan tombol "Register" dan jika sudah berhasil anda akan mendapatkan pop up jika pengajuan sudah berhasil dan tinggal menunggu informasi selanjutnya.


*gambar yang ada di langkah-langkah di atas dari tampilan desktop atau komputer untuk perangkat smartphone masih sama saja untuk form pengisiannya.



Sasaran Internet Rakyat

          Internet Rakyat sangat berguna bagi rumah tangga yang membutuhkan internet stabil, pelaku UMKM, pekerja Remote, wilayah yang belum dijankau oleh kabel optik, dan siswa dan mahasiswa yang perlu internet guna mendukung kegiatan pembelajaran, dengan internet yang berkualitas tapi terjangkau tentu saja kegiatan online yang mungkin sebelumnya terkendala karena internet yang terlalu mahal dan lemot bisa lebih lancar dan stabil.

sumber:
https://blog.umsu.ac.id/aktual/surge-wifi-internet-rakyat-untuk-siapa-syarat-pasang-dan-cara-daftar/

Saturday, November 29, 2025

Benarkah Jaman Sekarang Blog Kurang Diminati?


credit: https://www.pexels.com/

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
          Selamat sore sobat Blogger dimana anda berada, pada sore yang indah ini saya ingin sekali membagikan sedikit tulisan ungkapan hati saya kepada pada Blogger mania. Saya adalah seorang Blogger yang kadang-kadang masih suka menulis sesuatu di blog saya, tetapi setelah negara api menyerang :-D, yang saya maksud platform-platform informasi baru lain yang juga memiliki banyak peminat seperti YouTube, Gemini, dan ChatGPT, peminat blog menjadi menurun :-(.

Banyak pengguna internet mencari hiburan dan informasi di YouTube, Tik Tok, dan platform informasi dan hiburan lainnya

          Saya merasa kalau blog mulai mengalami penurunan peminat karena kenyataannya YouTube dan plarform informasi dan hiburan lainnya mendapatkan banyak sekali minat dari banyak orang, orang-orang lebih suka menonton video, melihat video tutorial dari You Tube atau Tik Tok daripada melihat tutorial-tutorial dari blog yang sangat membosankan karena harus repot-repot membaca, yang mana kalau menonton YouTube atau Tiktok tinggal pasang menonton dan memiliki koneksi internet. 

           Saya diterima Google Adsense untuk blog sudah dari tahun 2017 akhir, yang mana saya kira saya akan mendapatkan banyak pendapatan dari blog yang saya kelola, ternyata blog yang saya kelola sedikit sekali menghasilkan uang, dan saya harus mulai memikirkan cara lain untuk menghasilkan uang. Di YouTube sendiri saya juga sudah beberapa kali membuat video, yah.. tapi sekarang kalau mau keterima Google Adsense untuk You Tube syarat-syaratnya semakin sulit, untuk video panjang minimal harus 1000 subscriber dan 4000 jam tayang, padahal dulu sebelum 2018 dengan 10000 viewers saja sudah bisa diterima Google Adsense untuk YouTube.

ChatGPT, Gemini, dan platform AI lain bisa memberikan jawaban cepat

         Sekarang ada yang namanya ChatGPT, Gemini, dan platform AI lainnya yang dapat memberikan informasi dan jawaban cepat bagi penggunanya hanya dengan mengetikkan dan mengirim prompt jawaban bisa digenerate dan disajikan ke penggunanya secara cepat, banyak pengguna yang puas dan merasa terbantu dengan platform tersebut, yang perlu digaris bawahi informasi yang diberikan oleh AI belum tentu 100% akurat, sebagai pengguna anda juga jangan 100% percaya kepada jawaban dari AI terutama tentang topik-topik yang sensitif seperti informasi medis yang mana sebaiknya anda menanyakan hal terkait informasi medis kepada ahlinya, update informasi dan berita terbaru juga lebih bisa didapatkan di website portal berita atau Twitter karena biasanya portal berita resmi lebih bisa memberikan informasi yang terbaru dan Twitter terkenal dengan update beritanya yang begitu cepat, untuk jawaban seputar teknis dan manajemen seperti pemrograman dan saran penulisan format email, AI biasanya sangat bisa diandalkan dan juga sangat memuaskan bagi penggunanya.  

Apakah Blog bisa bertahan?

            Walau bagaimanapun website blog sendiri juga cukup sulit untuk mati, blog menyajikan informasi mentah seperti riset dan berita yang biasanya terlihat jelas darimana sumbernya, teruntuk siswa dan mahasiswa yang menyukai mencari materi untuk tugas dari internet, sangat tidak mungkin melihat video You Tube lalu mencatat informasi yang dibagikan sambil menonton video, pastinya lebih memilih mencari artikel dari sumber yang terpercaya dari blog atau website di internet atau bertanya ke ChatGPT, Gemini, dan Platform AI lainnya, walau sudah ada AI blog website biasanya lebih menyajikan informasi yang lebih lengkap, update, dan terpercaya daripada AI terutama jika ditulis oleh orang yang ahli dibidangnya.

Apakah Blog masih diminati di jaman sekarang?

            Blog yang hanya menyajikan informasi ringan seperti hiburan dan cerita pendek kemungkinan akan mengalami penurunan trafik yang signifikan dikarenakan jaman sekarang pengguna lebih menyukai platform video seperti YouTube, Tik Tok, dan Instagram yang memberikan hiburan lebih banyak dan menarik serta ChatGPT, Gemini, dan platform AI lainnya yang bisa memberikan jawaban cepat.
           Teruntuk para publisher Blogger dan penulis Blog di jaman sekarang sangat disarankan untuk memberikan artikel yang niche atau cukup satu bidang saja, komplit, dan terpercaya yang benar-benar bisa memberikan solusi bagi pembacanya dan kalau bisa sesuai dengan bidang yang anda kuasai karena dengan begitu website Blog yang anda miliki terlihat lebih profesional dan bisa mendapatkan lebih banyak peminat sekaligus meningkatkan traffic.


Wednesday, November 12, 2025

Cara Setting Gamepad X3 (Stick PS) Wireless Bluetooth ke AetherSX 2 di Smartphone Android

Gamepad X3

dapatkan gamepad x3 disini


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

        Pada artikel saya kali ini saya ingin membaca cara atau tutorial untuk menyentting Gamepad X3 (Stick PS) ke emulator game AetherSX 2 pada Smartphone Android. AetherSX 2 adalah salah satu emulator yang cukup populer dan bisa digunakan untuk menjalankan game-game PS2, sebenarnya pada AetherSX 2 sudah disediakan touch pad controller tetapi jika ingin merasakan pengalaman bermain game PS2 dengan mudah dan nyaman maka anda perlu memasang Gamepad atau yang biasa kita sebut Stick PS dan jenis Gamepad yang akan saya bahas kali ini adalah tutorial menyetting Gamepad X2 ke AetherSX 2 di Android, pada artikel ini saya hanya fokus pada tutorial tersebut dan tidak ada tutorial untuk menginstall AetherSX2 menginstall menginstall game pada AetherSX2 di android anda.

Langkah-langkah

  1. Siapkan Gamepad X3 dan Emulator PS2 AetherSX2
             
    Langkah pertama tentu saja siapkan Gamepad X3 milik anda dan juga aplikasi emulator PS2 AetherSX2 yang bisa anda download di internet.
  2. Tekan tombol Home dan tombol X
               
    Untuk anda yang ingin menyambungkan Gamepad X3 ke smartphone anda, maka anda harus menyalakan Gamepad X3 anda dengan menekan tombol Home dan tombol X secara bersamaan, tunggu beberapa saat hingga lampu di nomor 3 menyala.


    Terkadang terjadi error!
                Terkadang terjadi error saat menghidupkan lampu nomor 3 pada Gamepad X3 yang mana sudah dipencet tombol Home dan tombol X yang hidup malah lampu lain yang bukan nomor 3, jika hal ini terjadi maka anda perlu menyetting ulang Gamepad X3 dengan cara menekan semacam tombol kecil yang berada dibawah Gamepad X3 tepatnya di bawah tengah depan yang mana tombolnya tersembunyi di dalam lubang kecil dan cara menekannya dengan menggunakan alat semacam jarum yang biasa digunakan untuk mengganti SIM Card pada Smartphone, jika sudah berhasil ditekan maka ulangi pencet tombol Home dan tombol X harusnya hasilnya lampu nomor 3 menyala.

  3. Hidupkan Bluetooth pada Smartphone anda
               
    Untuk menyambungkan Gamepad X3 ke smartphone anda, maka anda perlu menghidupkan bluetooth pada smartphone anda, cari bluetooth perangkat Gamepad X3 anda dan sambungkan.
  4. Buka aplikasi AetherSX2 dan masuk ke pengaturan pengontrol

               

    Buka aplikasi AetherSX2 anda dan dihalaman awal cari tombol dengan icon garis tiga yang biasanya di pojok kiri atas, tekan tombol tersebut sampai anda menemukan daftar menu, cari menu Pengaturan Pengontrol, pilih dan tekan tombol tersebut lalu masuk ke pengaturan pengontrol.
  5. Pilih tab Port Pengontrol 1


    Dibagian atas pengaturan pengontrol terdapat beberapa tab, cari tab "Port Pengontrol 1", tekan tab tersebut dan anda akan masuk ke halaman tab pengaturan "Port Pengontrol 1"
  6. Setting Gamepad X3 yang berhasil tersambung






                  Pada menu "Port Pengontrol 1" terdapat opsi "Jenis Pengontrol", tekan tombol opsi tersebut dan pilih "DualShock 2", selanjutnya dibawah opsi "Jenis Pengontrol" terdapat opsi "Mapping Otomatis", tekan tombol opsi tersebut maka akan menampilkan daftar DualShock yang tersedia, pilih Gamepad X3 anda lalu proses mapping otomatis akan dimulai.
                Di bawah judul 
    Binding terdapat daftar tombol yang bisa anda binding manual, seharusnya binding manual sudah tidak diperlukan jika sudah berhasil binding otomatis, tetapi jika sudah dibinding otomatis tapi tombol-tombol pada Gamepad X3 anda belum sesuai maka anda perlu melakukan binding manual.
  7. Coba Gamepad X3 anda untuk memainkan game
                 
    Jika Gamepad X3 anda sudah berhasil disetting dan terkoneksi dengan aplikasi AetherSX2 pada smarphone android anda maka anda sudah bisa mencoba memainkan game-game yang sudah anda download sebelumnya.


Saturday, November 8, 2025

Mengenal Web3, Penjelasan Singkat Tentang Web3

credit: https://www.pexels.com


Apa Itu Web3?

         Web3 atau bisa disebut Web 3.0 adalah perkembangan teknologi generasi baru dari internet yang memfokuskan diri pada desentralisasi, blockchain, dan kepemilikan data oleh pengguna. Di generasi internet pertama terdapat Web1 yang mana data hanya bisa dibaca oleh pengguna, di generasi selanjutnya muncul Web2 atau teknologi internet yang saat ini biasa kita gunakan dimana pengguna bisa membaca dan menulis atau write data, maka Web3 hadir dengan kemampuan yang mana pengguna bisa membaca, menulis, dan memiliki data.

Perbedaan Web3 dan Blockchain

        Mungkin sebagian bessar dari kita sudah sering mendengar tentang Blockchain, lalu apa perbedaannya dengan Web3? Blockchain bisa dibilang teknologi dasar seperti database, server, dan jaringan, yang mana data pada teknologi Blockchain tidak disimpan di database terpusat melainkan dimiliki oleh semua penggunanya misal seperti data tumpukan riwayat transaksi, sedangkan Web3 bisa dibilang seperti web atau aplikasi yang dilajankan oleh pengguna untuk mengambil/melihat data atau mengeksekusi perintah seperti membuat transaksi yang menggunakan Blockchain.

Apa itu Smart Contract

         Smart Contract cukup berkaitan erat dengan Blockchain dan Web3, Smart Contract adalah baris kode yang dapat menjalankan logika, kondisi, atau fungsi tertentu yang mana Smart Contract dipasang pada blockchain, misal pada Smart Contract terdapat function untuk melakukan transaksi dengan fee sejumlah tertentu, kode pada Smart Contract bersifat tidak dapat diubah dan terbuka sehingga mampu meminimalisir manipulasi data.

Kelebihan dari Web3

  1. Transparan dan juga aman karena basis datanya bisa dilihat dan dilindungin menggunakan enkripsi.
  2. Tidak bergantung pada perusahaan manapun.
  3. Pengguna memiliki kontrol penuh atas data mereka.
  4. Bisa memberikan insentif secara langsung kepada pengguna, misal terdapat game atau kerjasama tertentu yang menghasilkan insentif maka sekenario dan kondisi logic insentif dapat di program pada smart contract dan memberikan insentif langsung ke pengguna (contoh: token, NFT, dsb.)

Kekurangan dari Web3

  1. Cukup kompleks dan terbilang masih baru
  2. Biaya transaksi atau gas fee bisa tinggi
  3. Sekalabilitas atau peningkatan dan pengembangan masih terbatas
  4. Pengalaman untuk para penggunanya belum semulus Web2
  5. Resiko keamanan, masalahnya jika private key hilang aset juga bisa hilang